Melanjutkan apa yang telah lama dimulai..., iyaaa... sia2 apa yang sangat berharga hanya jadi tumpukan file yang tidak dimanfaatkan...
Untuk memudahkan penganalisaan dalam suatu permasalahan perlu terlebih dahulu
dilakukan pendefinisian secara menyeluruh terhadap sistem yang dirancang atau yang disebut dengan Context Diagram.
Context
diagram tersebut terdiri atas sebuah proses yang disebut “Sistem Pemindaha Barang” dan diberi label 0. Proses terealisasi
dengan beberapa eksternal entity. Adapun gambar 3.1 di bawah ini merupakan
context diagram yang dimaksud.
Context Diagram
Berdasarkan gambar Context Diagram dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. PC digunakan sebagai pusat
pengontrolan sistem pemndahan barang di pabrik dengan menggunakan Bahasa
Pemrograman Visual Basic 6.0
2. Animasi berfungssi sebagai
simulator pergerakan dari geometri cartesian
3. Kamera digunakan untuk
menampilkan pergerakan geometri
cartesian secara langsung
4. Converter port usb to serial
berfungsi sebagai penghubung bahasa perograman visual basic 6.0 dengan
mikrokontroler atmega 8535
5. Modul program visual basic 6.0 digunakan untuk
mengontrol ujuk kerja PC agar sesuai denan yang diharapkan
6. Mikrokontroler atmega 8535
merupakan piranti pengontrolan yang membaca keluaran dari PC
7. Modul program
Bascom-Avr digunakan untuk mengontrol unjuk kerja dari mikrokontroler atmega
8535
8. Motor berfungsi sebagai
penggerak lengan robot
9. Buzzer berfungsi sebagai
indicator untuk menandakan bahaya
Sekian dulu untuk page ini, sampai jumpa di page selanjutnya... :D
Comments
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti, Komentar yang berbau p*rn*gr*fi, ob*t, h*ck, j*di dan komentar yang mengandung link aktif Tidak akan ditampilkan.